DINASTI
Kelana ke ujung bumi
Mengais jengkal kisah nabi juga sisa dinasti kami
Dulu itu,
Saat khulafa-ur-raasyidin menancap kejayaan Qurani di seantero jazirah
Bertaut kisah zaman Abbasiyah
menggemahkan gaung keagungan hingga ke negeri tak terindra
Tuhan kami,
tempat dimana keterasingan mengadukan kesedihan
zaman ini telah berganti
tangis kedukaan dari anak-anak negeri kami
dipecut kesakitan waktu oleh tuan-tuan baru
yang berlagak bagai menir-menir
Sebenarnya,
ayah mereka budak-budak granada saat khilafah ada
Ilahi,
naungan bagi yang lemah dan yang gagah
kami ada di titik lembah kehancuran masa ini
Dinasti Ustmani telah pupus dalam genggaman musuh dari anak negeri sendiri
kuning keemasan kusam oleh lumut kemunafikan
Robbi,
gulirkan butir permata jingga dari pasir pantai tak bernama
seperti janji-Mu dalam bait-bait mutawattir bil makna
Kami,
tak hanya menunggu..
kepalan jemari meninju kesenyapan
meraih harap memecut ketakutan yang menyekap
kami,
serahkan seluruh
tak bersisa
untuk Mu
bagi anak-anak negeri yang tak henti meratap sedih
Dinasti,
akan kembali
syabab-syabab telah berteriak
memekik
menyerukan firman
di setiap jengkal biladil muslimin
bahkan negeri tuan-tuan menir
Waktu,
pasti berlalu
lalu,
menyatu dalam dinasti baru
dalam panji-panji ilahi robbi..
Created by: Budianto Haris
Mengenai Saya

- BUDIHARIS
- Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
- "ya ayyuhallazina amanu taqullaha waltandzur nafsummaqoddamat lighat, wa taqullaha innallaha khabirum bima ta'malun"